Sabtu, 26 Juli 2014

Entahlah......

Entahlah.... kata ini sering timbul di hatiku, tentang banyak hal dalam hidupku. Kata itu sangat singkat, namun bermakna yang tak berujung ketika di lekatkan dengan apa yang terjadi di hidupku, mungkin juga di hidupmu...

Entahlah,,, entah mengapa aku tidak bisa konsisten dengan keputusanku untuk memisahkan diriku dari masa lalu ku sendiri, hingga aku berputar putar di tempat dan menghabiskan banyak energi dan waktu bahkan mungkin menyakitkan bagi orang-orang di sekitarku, mungkin termasuk kamu...

Niat untuk melupakanmu, dan memisahkan diri dari hidupmu, sudah lama ada dalam diriku. Sakit hati yang tak tergambarkan ketika kamu meninggalkan aku tanpa pesan, masih tersisa di dalam hati ini, belum terhapus oleh waktu. Memang kekejaman ini, mungkin takkan pernah kulupakan. Caramu yang tak menghargai aku dan kisah kasih yang sudah sangat lama terjalin, tak mudah untuk kumaafkan.

Tapi entahlah... seharusnya dengan semua itu, dengan mudah kamu bisa kulupakan. Tapi itulah yang terjadi antara kita saat ini. Kita yang telah berusaha kembali menjalin tali silaturahmi sebagai sahabat sering terbentur akan masa lalu kita. Saling menyalahkan, bahkan saling menyakiti.

Sadar atau tidak, aku tahu masih ada secuil rasa antara kita, yang tak mungkin kita pupuk dan besarkan lagi hingga kita saling menyalahkan.

Entahlah... mungkin suatu saat nanti akan ada cara terbaik jalan terbaik untuk mengakhiri semua ini....

Di sunyi pagi 26/07/2014 jam 0:55 WIB
di Medan

 Rahman Silaban